JUDUL PHOTO

MENAMPILKAN GAMBAR PADA SIDEBAR BLOGGER

Diposting oleh Tanto Aljauharie

    Setelah lelah membuat artikel tentang Benarkah Adam Diciptakan dari Tanah ? dan konsep manusia dalam sebutan Bani Adam, serta mempertimbangkan berbagai pertimbangan akhirnya aku memutuskan untuk menambah satu LABEL dalam blog ini yang tidak termasuk dalam dunia pendidikan, label itu sendiri bernama TIPS NGEBLOG, label ini akan berisi tentang bagaimana pengalamanku dalam mengelola blog ini, so tidak apa-apa kalau ada orang yang mengatakan blog ini acak-acakan, yang penting bisa memberikan manfaat kepada orang lain yang membutuhkan. Baiklah ini posting pertama dalam label TIPS NGEBLOG.

Setelah beberapa hari mengobrak-abrik Mr. Google, mencari tip menampilan gambar pada sidebar blogger, akhirnya setelah beberapa kali gagal, dan gagal, karena gambarnya selalu tidak muncul sampailah perjalananku ini pada hasil yang diharapkan.

Posting ini, merupakan bentuk kekesalanku, karena selama ini aku sulit banget, mencari halaman yang menjelaskan tentang cara menampilkan gambar pada sidebar blogger. Terus bagaimana tipnya, udah nggak sabar nih. OK deh ini dia tipnya :

  1. Masuk ke http://www.blogger.com kemudian login dengan akun blogger masing-masing (Ya iyalah, masa pake password orang lain, he3x).


     

  2. Klik pada DASHBOARD

    <p><img src="http://i1080.photobucket.com/albums/j324/jawharie/Klikdasbor.png?t=1305085712" alt="DASBOR" /></p>

  3. <p><img src="http://i1080.photobucket.com/albums/j324/jawharie/PilihRancangan.png?t=1305085557" alt="LAYOUT" /></p>

  4.     <p><img src="http://i1080.photobucket.com/albums/j324/jawharie/TambahGadget.png?t=1305086173" alt="TAMBAH GADGET" /></p>

  5. <p><img src="http://i1080.photobucket.com/albums/j324/jawharie/PilihGadgetText.png?t=1305085643" alt="TEXT" /></p>

<p><img src="http://i1080.photobucket.com/albums/j324/jawharie/Configurasitext.png?t=1305085717" alt="KONFIGURE TEXT" /></p>


  1.  

    <p><img src="LINK GAMBAR" alt="JUDUL PHOTO" /></p>


     

    Tulisan LINK GAMBAR, ganti dengan lokasi gambar yang telah tersimpan di web tempat penyimpanan gambar, seperti Photobucket.com, Tinypictures.com dan sebagainya. Adapun JUDUL PHOTO, ganti dengan judul photo yang dikehendaki, judul ini akan muncul ketika gambar tidak bisa dimunculkan.

  2. Tekan SAVE.     Kalau tidak ada kesalahan dalam Link Gambar, bisa dipastikan gambar akan tampil pada sidebar seperti ini :

    <p><img src="http://i1080.photobucket.com/albums/j324/jawharie/hasilnya.png?t=1305085643" alt="HASIL" /></p>


 

KENAPA MANUSIA DISEBUT BANI ADAM ?

Diposting oleh Tanto Aljauharie

Setelah pada posting yang lalu kita menggali tentang Benarkah Adam Diciptakan dari Tanah ? pada posting kali ini, kita akan mencoba membahas tentang konsep manusia sebagai Bani Adam.

Jika kita perhatikan pertanyaan di atas, maka jawaban yang paling dekat dari pertanyaan tersebut adalah karena manusia itu pada hakikatnya adalah turunan dari manusia pertama yang bernama Adam, karena itulah disebut Bani Adam (Keturunan Adam). Jawaban ini tentu tidak salah, tetapi ada rahasia yang sangat agung kenapa Allah menyebut manusia sebagai Bani Adam. Allah swt. berfirman dalam al Quran surat al Isra ayat 70 :

وَلَقَدْ كَرَّمْنَا بَنِي آَدَمَ وَحَمَلْنَاهُمْ فِي الْبَرِّ وَالْبَحْرِ وَرَزَقْنَاهُمْ مِنَ الطَّيِّبَاتِ وَفَضَّلْنَاهُمْ عَلَى كَثِيرٍ مِمَّنْ خَلَقْنَا تَفْضِيلًا (70)

70. Dan sesungguhnya telah kami muliakan anak-anak Adam, kami angkut mereka di daratan dan di lautan, kami beri mereka rezki dari yang baik-baik dan kami lebihkan mereka dengan kelebihan yang Sempurna atas kebanyakan makhluk yang Telah kami ciptakan. (QS. Al Isra [17]:70)

Jika kita simak, kenapa Allah tidak menyebutkan nama lain dari manusia seperti, insan, basyar atau an-Naas, tetapi Allah menggunakan istilah Bani Adam ? tentu ada rahasia besar yang terkandung dalam istilah Bani Adam.

Al Quran merupakan kalam yang agung, karena itu pemilihan katanya pun sangat selektif dan tentu saja sangat sesuai dengan tuntutan alur kalam. Pada ayat di atas Allah secara tegas mengatakan bahwa Dia memuliakan anak-anak Adam dengan memberi mereka akal, bisa berbicara, bisa menulis, bisa membedakan mana yang baik dan mana yang buruk, bentuk tubuh yang baik, bisa berdiri tegak serta bisa mengatur kehidupan, baik sekarang di dunia maupun untuk nanti di akhirat.

Menurut Ibnu Katsir, Allah memuliakan manusia dengan bisa berjalan tegak di atas kedua kakinya, bisa mengambil makanan dengan kedua tangannya, sedangkan makhluk yang lain tidak bisa melakukan dua hal tersebut secara bersamaan, mereka berjalan dengan keempat kakinya dan mengambil makanan dengan mulunya. Manusia juga dimuliakan oleh Allah dengan memberi mereka pendengaran, penglihatan dan hati, dimana ketiganya merupakan modal yang berharga untuk memahami segala hal, kemudian mengambil manfaat dari hal tersebut. Selain itu tiga alat ini merupakan modal dalam membedakan segala sesuatu, mengetahui manfaatnya, mengetahui keistimewaan serta kemudaratannya, baik untuk urusan dunia maupun akhirat.

Selain keistimewaan di atas, Allah juga menaklukan berbagai binatang, sehingga bisa dijadikan tunggangan oleh manusia, dan manusia bisa melakukan perjalanan di daratan dunia ini dengan mudah. Kemudian Allah juga menaklukan semua makhluk yang ada di dunia, baik benda hidup maupun benda mati, sehingga manusia dapat mengarungi lautan dengan perahu yang dibuatnya, kemudian Allah memberikan rizki yang halal sekaligus bergizi kepada manusia, baik berupa makana pokok, buah-buahan, daging, susu dan lain-lain. Selain itu Allah memberikan rizki dalam bentuk lain, seperti warna-warna yang cerah dan menarik, hal ini dapat kita lihat pada pemandangan yang indah, pakaian yang bagus dan lain-lain.

Kemudian Allah menjadikan Bani Adam bisa mengungguli makhluk-makhluk yang lain dalam berbagai hal, walaupun makhluk itu ukurannya lebih besar dari manusia, bahkan sebagian ulama mengatakan bahwa ayat ini merupakan dalil bahwa manusia itu lebih mulia dari malaikat.

Dari uraian di atas, kita dapat menangkap bahwa kenapa Allah menggunakan istilah Bani Adam, karena pada ayat ini Allah akan menjelaskan bagaimana manusia itu lebih unggul dibanding makhluk manapun, oleh karena itu penggunaan istilah Bani Adam dapat mempertegas bagaimana unggulnya manusia dibanding dengan makhluk lain, seperti unggulnya Nabi Adam dibanding malaikat, dimana malaikat pernah diperintah oleh Allah untuk memberi penghormatan kepada Adam. Dengan demikian maka konsep manusia sebagai bani Adam adalah bahwa manusia itu memiliki banyak keunggulan dibanding makhluk yang lain, sehingga makhluk yang lain tunduk kepada manusia dan dipersiapkan untuk kemaslahatan manusia sebagai predikat khalifah dimuka bumi ini. Wallahu A'lam.

Pada tulisan selanjutnya kita akan membahas bagaimana konsep manusia sebagai Basyar, Insan dan an-Naas. Tidak sabar ingin membacanya ? silahkan klik linknya.

Referensi : Tafsir Ibnu Katsir.


 

BELAJAR ITU WAJIB

Diposting oleh Tanto Aljauharie

MENCARI ILMU ITU WAJIB BAGI SETIAP MUSLIM DAN MUSLIMAT

TERUSLAH BERSYUKUR

Diposting oleh Tanto Aljauharie

Kadang-kadang ketika kita mengalami masa-masa pahit maka berbagai cara kita gunakan untuk merayu Allah swt. agar memberikan kemudahan dan memenuhi segala kebutuhan kita dengan cepat. Kita lakukan shalat setiap malam sambil meminta-minta kepada Allah. Tapi ketika Allah mulai membuka jalan, kitapun mulai lupa kepada Allah, Dzat yang telah memenuhi kebutuhan kita. Kita mulai sibuk dengan harta kekayaan kita yang tidak seberapa itu, kita merasa nyaman dengan harta-harta kita, sehingga tidur pun terasa lebih pulas, dan makan pun terasa kenyang dan nikmat. Jika dulu kita paksakan untuk selalu bangun malam, maka sekarang terasa enggan dan lebih memilih tetap lelap di tempat tidur. Kalau dulu selalu berdo'a dengan khusu' setiap saat, maka pada saat ini kita tidak pernah lagi berdo'a sekhusu' dulu, karena saat ini kita merasa kita sudah mampu memenuhi kebutuhan kita, padahal Allah lah yang memenuhi kebutuhan kita itu, bukan  kita. Lantas kenapa kita lupa setelah keinginan kita terpenuhi, kenapa kita lalai untuk melaksanakan kewajiban kita sebagai makhluk kepada sang Pemenuh Kebutuhan kita, yakni bersyukur ?. Bukankah Allah memberikan nikmat kepada kita adalah agar kita bersyukur kepada-Nya ? Rasulullah saw saja ketika disahut oleh Aisyah : " Bukankah engkau sudah diampuni oleh Allah dan engkau sudah dijamin masuk surga oleh Allah, kenapa engkau selalu menghabiskan malammu untuk beribadah kepada Allah ?", Jawab Rasulullah, "Tidak layakkah jika aku menjadi hamba yang bersyukur atas karunia Tuhanku itu ?". Sungguh jawaban yang harus kita selalu ingat dalam relung hati kita sehingga kita tidak lupa kacang akan kulitnya, tidak menjadi orang yang ketika sulit meminta dan mengiba kepada Allah, sedang ketika kita lapang kita lupa kepada yang memberi kita atau bahkan menganggap semuanya hasil karya sendiri, sungguh kacang yang lupa akan kulitnya.
semoga kita tidak seperti itu dan tetap istiqomah beribadah dan meminta kepadanya ketika sulit dan lapang, serta senantiasa menyatakan syukur kita kepada Sang Pencipta yang tak akan pernah lelah untuk memberi dan terus memberi kepada kita. Amiiin.

Mencari Jalan

Diposting oleh Tanto Aljauharie

Jika shalat telah dilaksanakan maka bertebaranlah di muka bumi.
Setelah lama aku menunggu keputusan yang tak pasti, akhirnya aku memutuskan untuk melaksanakan skenario kedua. Apa itu ?. Mencari dan mencari lagi. Kalau belum ketemu jangan hanya diam, teruslah mencari. Memang ada resiko yang harus ditanggung seperti rasa malu, lelah atas ketidakpastian, dan mungkin penolakan. Tapi smua itu adalah jalan yang harus ditempuh untuk sampai ke tempat tujuan. So hadapi saja karena kita yakin hidup tak selamanya sulit dan tak selamanya bahagia tetapi fluktuatif, naik turun bak roda sepeda yang kadang ada dibawah kadang ada di atas. So lets we fight since now.
May Allah give easiness get full succesfull in my life.

Diposting oleh Tanto Aljauharie

MENJAGA MOOD TETAP POSITIF

Diposting oleh Tanto Aljauharie

Kadang kita dihadapkan kepada hari yang menjemukan, bosan dan tidak bersemangat. Kenapa hal itu bisa terjadi padahal kita sebagai khalifah fil ardl dituntut untuk istiqomah dalam berkarya. Karena itu kita harus bisa menjaga mood kita. Caranya ???
Mungkin teman2 da yang punya tip sendiri dalam upaya menjaga mood tetap semangat dan di sini saya akan mencoba berbagi pengalamanku dalam menjaga mood. Ini dia :
1. Tanamkan niat baik ketika kita bangun tidur. Misal hari ini aku akan tersenyum kepada orang yang aku temui dengan ikhlas. Niat yang positif akan mempengaruhi cairan dalam tubuh kita menjadi positif dan itu akan berpengaruh kepada mood kita. Masih ingatkan buku The Power of Water. Kalau dah lupa coba baca lagi, kalau gak punya coba pinjam kepada teman dan baca. Di buku ini sangat jelas bahwa penamaan yang positif akan berpengaruh terhadap kristal air menjadi positif. So dengan menanamkan niat baik sejak awal akan mempositifkan kristal air tubuh kita yang menjadikan tubuh kita tetap semangat. Alasan kedua Rasulullah Saw bersabda : Ingatlah dalam tubuh ada segumpal daging, jika daging itu baik maka baiklah seluruh tubuhnya dan jika buruk maka buruklah seluruh tubuhnya. Daging itu adalah hati.
2. Mulailah hari dengan Pekerjaan yang baik. Niat saja tidak cukup, tetapi harus dibarengi dengan aktivitasnya. Intinya setelah kita bangun tidur, shalat subuh (syukur2 kalau berjamaah) jangan tidur lagi, lanjutkan dengan aktifitas positif misal baca Quran, baca buku materi kuliah, menulis, membaca berita terbaru, beres2 tempat tidur, menyapu lantai, mengepel dan lain-lain, yang jelas melakukan aktivitas, saya sarankan tidak nonton tv, karena aktivitasnya tidak pro aktif.
Dengan melakukan aktivitas positif hidup kita akan terasa lebih bermakna sejak kita bangun, dan itu sangat berpengaruh terhadap mood kita. Dengan melakukan aktivitas kita akan sadar bahwa kita telah berkarya yang bermanfaat bagi diri sendiri maupun orang lain.
3. Awali hari dengan mengucap syukur. Rasakan setiap nikmat yang Allah berikan kepada kita. Dari mulai nikmat hidup, sehat, dapat bernafas, melihat, mendengar, aliran darah lancar dan lain2, dengan rasa syukur ini kita akan terpacu untuk mempersembahkan karya terbaik kepada diri kita, orang lain dan kepada Sang Pencipta yang telah memberikan nikmat tersebut sebagai bentuk terima kasih kepada-Nya. Hal ini akan membentuk mood kita tetap positif.
Inilah 3 tip menjaga mood kita agar tetap positif, semoga Allah senantiasa memberikan kekuatan kepadaku untuk mengamalkannya. Amiin.